Selasa, 29 Agustus 2017

Postingan Pertama

Awal Postingan dibuka dengan tugas ospek sebagai calon mahasiswa.


Inisialku P, berasal dari keluarga biasa saja, bisa dibilang keluarga sederhana. Kedua orang tua tidak menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tapi cita-cita mereka tetap tinggi, maka itulah aku yang harus mewujudkanya. Salah satu caranya dengan kuliah disini, Universitas Brawijaya. Siapa yang tidak tahu nama itu, Universitas ini salah satu yang terkenal di Indoneisa, bahkan aku juga tidak menyangka bisa kuliah disini, apalagi masuk Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur.
Alasanku memilih jurusan ini adalah karna aku tertarik dengan dunia arsitektur. Selain itu aku juga memiliki kelebihan di mata pelajaran matematika dan fisika. Ketika SMP aku juga sering mengikuti lomba-lomba sains, terutama matematika. Ya walaupun hasilnya tidak  selalu menang, tapi lumayan lah. Dan aku menyukai seni, selain musik juga yang berhubungan dengan gambar dan desain. Aku sering membantu mendesain perlengkapan untuk beberapa acara, misalnya membuat banner, sticker dan juga poster. Ketika SMA aku juga pernah mengikuti lomba desain poster, dan hasipnya lumayan walaupun bukan juara 1.
Tapi walaupun memiliki banyak kelebihan yang dapat mendukungku dibidang ini, sebenarnya sering terbank rasa keragu-raguan apakah aku bisa menjalani kuliah di jurusan ini dengan benar. Aku ini orangnya agak pemalas, sedikit plin-plan, terlalu berhati-hati dan kurang tegas mengambil keputusan. Semua orang tau jika jurusan arsitektur akan dipenuhi dengan banyak tugas kuliah, jadi aku kadanh marasa ragu-ragu apakah aku bisa. Lagi pula aku orangnya pendiam dan sedikit pemalu, jadi jika hasil desain bangunanku selesai nanti, mungkin akan mengalami kesulitan dalam mempresentasikanya, semoga saja tidak.
Sebenarnya tujuanku tidak muluk-muluk. Motivasiku memilih jurusan ini sebenarnya tidak terlalu memikirkan bagaimana ketika lulus dan bekerja, tapi bagaimana kuliah ini dapat mengubah sifat jelek dalam diriku. Karna sebenarnya jurusan ini adalah kuncinya, kunci dari semua kelemahanku. Jurusan ini adalah peluang untuk bisa memperbaiki diri. Disinilah aku bisa menghancurkan kemalasanku, melenyapkan rasa ragu agar lebih tegas dalam mengambil keputusan, dan membuat diriku lebih berani dalam menyampaikan sesuatu. Bagamana tidak, kalau mendengar cerita-cerita dari kaka tingkat katanya jurusan ini tugasnya banyak sekali, pasti orang paling pemalaspun akan dipaksa jadi rajin. Orang yang plin-plan akan dipaksa hadi tegas. jika tidak bagaimana tugas akan selesai. 
Dibalik semua keindahan jurusan ini, menurutku masih menyimpan ancaman. Jurusan ini berbahaya, untuk yang salah pilih. Bagaimana tidak, menurut banyak cerita orang-orang yang kuliah di jurusan ini, tugasnya sangat banyak, dikejar deadline pula. Jadi akan sering begadang dan kurang tidur. Jika tidak kuat kan bahaya, bisa stress nanti. Dan juga banyak cerita orang-orang jika pekerjaan setelah lulus ini akan sulit. Jadi arsitek itu harus sabar, jobnya jarang-jarang kata mereka. Bahkan temanku pernah cerita bahwa ada orang yang kuliah jurusan ini tapi kerjanya di bank, padahal dari universitas terkenal. Kadang itu juga menambah kergauanku. Tapi ya mau bagaimana lagi, aku sudah memilih, jadi ya tinggal dihadapi. Intinya aku harus kerja keras dan terus berdoa jangan sampai usahaku jauh-jauh menuntut ilmu ke kota malang jadi sia-sia. 
Targetku kuliah dimalang tidak muluk-muluk, yang pentinh kulihanya  tidak banyak hambatan dan bisa lulus dengan cepat. Tapi ya kita semua pasti punya keinginan, aku juga begitu. Aku ingin IPK ku diatas 3,5 agar bisa membuat orangtua bahagia, syukur-syukur jika nanti lulus cumlaude, bisa lebih bahagia lagi mereka. Untuk organisasi aku tidak terlalu berambisi masuk BEM, jika ukm mungkin aku 
x